KONTEN TERBARU

Kebohongan Pelayan yang Menjatuhkan DSK

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

PUTRICANDRAMIDI - Perlahan, kronologis kejadian pun terbongkar. Si pelayan yang menuding Dominique Strauss-Kahn berusaha memperkosanya, mengaku bahwa ia berbohong kepada dewan juri pengadilan. Lho?

Headline
Dominique Strauss-Kahn - dailymail.co.uk

Si pelayan ternyata tak langsung melaporkan kejadian aib itu dan melakukan tugasnya untuk membersihkan kamar terlebih dahulu.

Dalam pengakuannya, pelayan imigran asal Guinea ini sempat menyatakan pernah diperkosa massal saat berada di negaranya. Hal ini juga kemudian kebohongan besar yang ia gunakan sebagai alasan saat mengajukan suaka ke Amerika Serikat (AS), 2004 lalu.

Jaksa menyatakan, ia bahkan tak memiliki seorang anak. Bertolak belakang dari berita awal ketika ia dikatakan memiliki seorang anak remaja. Pemasukannya dalam lembar pajak juga kebohongan, demikian pula beberapa detil kehidupan lain.

Sumber rahasia di aparat hukum AS menyatakan kepada media Associated Press, si pelayan kepergok menelepon seseorang beberapa hari setelah DSK ditangkap. Pelayan Sofitel Hotel Manhattan itu berbicara mengenai kasus dan kekayaan DSK kepada seorang pria yang terjerat masalah narkoba.

Perempuan itu juga menimbulkan pertanyaan, saat mengatakan tak tahu apa-apa mengenai puluhan ribu dolar yang dimasukkan dalam akun bank miliknya. Pihak berwajib curiga, uang itu kemungkinan besar berhubungan dengan narkoba.

Jaksa Wilayah Cyrus R Vance Jr berpendapat, apa yang dilakukan pihaknya terhadap kasus ini merupakan hal yang benar. "Kami berkomitmen pada kebenaran dan fakta akan memandu apa yang terjadi selanjutnya," katanya.

Belum ada pernyataan dari aparat hukum mengenai tudingan pelayan hotel, mengenai perkembangan kasus ini. Apalagi masih ada satu bukti, yakni jejak sperma di seragam yang ia kenakan. Ini merupakan bukti adanya kontak seksual dalam bentuk apapun.

Pembela si pelayan akhirnya menyatakan, kontak seksual yang terjadi tidak dipaksakan. Meski begitu, ada kebohongan besar yang diungkapkan mengenai latar belakang dan tindakannya. Hal ini bisa merusak kredibilitasnya sebagai saksi, jika kasus ini akan disidangkan.

Sidang dengar pendapat berikutnya dijadwalkan untuk 18 Juli mendatang. DSK takkan mendapatkan paspornya dan belum memperoleh izin untuk meninggalkan Amerika. Namun, ia boleh bepergian selama masih dalam wilayah negara tersebut.

DSK sendiri masih belum memberikan pernyataan. Sang istri, jurnalis Prancis Anne Sinclair, dengan setia mendampinginya saat ia tiba dalam SUV Lexus. Setelah sidang dengar pendapat, DSK keluar sidang dengan senyuman dan meletakkan tangannya di bahu sang istri.

Beberapa saat kemudian, pengacara si pelayan Kenneth Thompson mengungkapkan kekesalannya. "Perempuan ini memang membuat kesalahan. Tapi, bukan berarti ia tak diperkosa," ujarnya.

Perempuan berusia 32 tahun itu menuding DSK mengejarnya di suite mewah di hotel tersebut, berusaha menurunkan pakaian dalamnya serta memaksanya melakukan seks oral. Thompson menyatakan, DSK memegang kemaluan si pelayan, membuat kulit bahunya lecet serta merobek stoking-nya.

"Sejak awal, ia membeberkan serangan seks kasar yang dilakukan DSK terhadapnya. Ia menyatakan kepada jaksa dan saya, diserang berulangkali. Tak ada pengakuannya mengenai hal ini yang berubah," lanjut Thompson.

Thompson balik menuding jaksa telah berbohong dan membuat laporan palsu mengenai hubungan perempuan itu dengan oknum narkoba. DSK tadinya ditahan jaminan selama sepekan sejak ditahan pada 14 Mei.

Tim pengacara DSK meminta ia dibebaskan dengan syarat mengenakan gelang kaki pengawas, berada di pantauan kamera pengawas serta dikawal penjaga bersenjata. Biaya keamanan ini saja menghabiskan US$200 ribu per bulan. Belum termasuk biaya apartemen US$50 ribu per bulan.

Jaksa ketika itu meminta DSK berada di penjara, menyatakan kasus ini serius dan ada kemungkinan ia melarikan diri dari AS. Saat membebaskan DSK kemarin, Jaksa Pengadilan Tinggi Michael Obus menyatakan, resiko itu tak lagi besar. [ast]


SUMBER

admin 03 Jul, 2011


--
Source:
http://candramidi.blogspot.com/2011/07/kebohongan-pelayan-yang-menjatuhkan-dsk.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Di Post Oleh www.i-dus.com 03 Jul, 2011


--
Source: http://www.i-dus.com/2011/07/kebohongan-pelayan-yang-menjatuhkan-dsk.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com Simpan Halaman Ini Jika Merasa Bermanfaat hanya tekan tombol CTRL + D

ARTIKEL TERKAIT



http://i285.photobucket.com/albums/ll78/hartanta/DoFollow/image_u_comment_i_follow_dark-green.jpg

Setiap Kamu beri Komentar di www.picunik.blogspot.com,Otomatis saya Akan Memfollow kamu